PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memulia program Proof of Concept (PoC) atau uji coba truk listrik eCanter dengan beberapa perusahaan di dalam negeri sejak 2022. Hingga saat ini, terhitung ada empat perusahaan yang telah menjajal ketangguhan eCanter, diantaranya B Log, Nestle, Pos Indonesia dan GoTo. Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono, mengatakan Proof of Concept (PoC) eCanter sudah dilakukan sejak tahun lalu, tepatnya menjelang G20.
"Itu bagian dari rencana kita untuk mengetahui respon masyarakat terhadap performa produk kita. Kalau market masih nanti, karena harus ada infrastruktur dan sebagainya. Jadi kita ke produknya dulu, melihat bagaimana penerimaan konsumen," tutur Duljatmono dalam acara Handover Ceremony Mitsubishi Fuso Canter Cold Chain di kantor pusat PT Pos Logistik, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023). Dari empat perusahaan yang telah menjajal eCanter, Duljatmono memastikan seluruhnya cukup puas dengan performa truk listrik tersebut. "Semuanya memberikan respon yang sangat positif, terutama dalam performance. Di antara performance itu, menurut mereka yang sangat bagus itu akselerasi sangat impresif dan dalam cornering juga. Jadi, yang ingin kita lihat dari project ini adalah respon customer terhadap eCanter. Karena semua itu positif, artinya acceptable. Jadi penerimaan market nya baik," jelasnya.
Rekrutmen PPPK Pemkot Kediri Tahun ini Menyediakan 312 Formasi Pemkab Probolinggo Buka Lowongan 1.231 Formasi PPPK 2023, Paling Banyak Tenaga Guru Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabiilitas Capres Terkuat Versi 3 Lembaga Survei
Penderita Asam Urat Jangan Konsumsi Berlebihan Sayuran Ini karena Mengandung Purin Skuad Persib Bandung Berangkat ke Bogor untuk Hadapi Dewa United, Ini Daftar Pemain yang Naik Bus Kemendagri Buka Lowongan PPPK 2023 Tenaga Teknis, Simak Rincian 10 Formasi Jabatannya
Mahfud MD Geleng Kepala Dengar Pertanyaan Greenflation, Gibran Celingak Celinguk : Nyari Jawaban Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 126 127 Semester 2: Pertanyaan Telaah Halaman 3 Langkah berikutnya yang akan dilakukan KTB ialah mempelajari bagaimana ke depan, dimana berpeluang untuk mulai dipasarkan di Indonesia.
"Apakah akan dipasarkan atau bagaimana, kita dalam proses kesana. Tetapi di tahun ini belum. Apakah nanti juga akan memberikan kesempatan kepada perusahaan lain untuk mencoba, mungkin sektor bisnis lain, kita juga pelajari. Kalau ada permintaan, kami akan akomodasi," ucap Duljatmono.