Makanan dapat berkontribusi terhadap kondisi kesuburan seseorang. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan zat gizi selenium dan zinc dapat menurunkan kesuburan seseorang. Dengan begitu, makanan yang mengandung selenium dan zinc dianggap baik dikonsumsi oleh pasangan untuk meningkatkan kesuburan, terutama bagi pasangan yang menjalankan program hamil.
Bahkan, perubahan pola makan dan gaya hidup sehat dilaporkan dapat membantu meningkatkan kesuburan hingga 69 persen. Melansir kompas.com , berikut ini rekomendasi makanan untuk meningkatkan kesuburan. Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, yang dapat membantu menstabilkan ovulasi dan mendorong pelepasan sel telur.
SMP Negeri 1 Salak Gelar Pameran P5, Ratusan Karya Seni dari Berbahan Dasar Sampah Bikinan Siswa Terapkan Ekonomi Sirkular, Unilever Indonesia Kelola 62.360 Ton Sampah Plastik Sepanjang 2022 Sadap WA tanpa Menyentuh HP Target, Cek Chat WhatsApp, Foto dan Video, Intip Aktivitas di HP Target
Marak Kasus Bullyingdi Sekolah, SMAN 2 Bengkulu Utara Terapkan Mapel P5 Demi Cegah Perundungan Semarak Gelar Karya P5 Tahap III Siswa Kelas 7 SMP Negeri 2 Pangkalpinang Cara Sadap WA tanpa Verifikasi, Cek Isi WhatsApp, Chat yang Dikirim dan Diterima, Bisa Disimpan
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 170 174 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 6 Halaman 4 Tak hanya itu saja, jeruk juga kaya akan kandungan kalsium, potasium, dan folat yang berguna untuk meningkatkan kesuburan. Jeruk bahkan mengandung poliamina putresin, yang dapat meningkatkan kesehatan sel telur dan semen.
Penelitian telah menunjukkan bahwa putresin dapat menurunkan cacar kromosom pada telur yang diovulasi sebesar 50 persen. Susu atau produk susu termasuk makanan yang dapat meningkatkan kesuburan. Susu terbukti kaya akan lemak jenuh atau lemak sehat yang sangat bermanfaat bagi kesuburan.
Susu juga merupakan sumber vitamin larut lemak yang baik, termasuk vitamin A, vitamin E, vitamin D, vitamin K, dan vitamin K2. Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu berlemak memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami masalah ovulasi dibanding dengan wanita yang mengonsumsi produk susu rendah lemak. Dalam studi ini, produk susu rendah lemak termasuk susu skim atau rendah lemak, yogurt, dan keju cottage.
Hati, khususnya hati sapi, termasuk makanan untuk meningkatkan kesuburan. Hati sapi sarat dengan vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A yang sulit diperoleh di jenis makanan lainnya. Selain menjadi sumber utama vitamin A alami, hati sapi kaya akan kandungan zat besi yang sangat mudah diserap, yang membantu mencegah keguguran dan anemia pada wanita.
Hati juga mengandung vitamin B12 yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan DNA yang tepat. Untuk semakin menunjang kesuburan, hati menawarkan kolin, asam lemak omega 3, dan folat. Tomat kaya akan nutrisi likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu menambah kesuburan.
Likopen telah dipelajari secara ekstensif untuk peran potensial dalam meningkatkan kesuburan pria. Suplemen likopen bahkan telah diteliti sebagai pengobatan yang memungkinkan untuk mengatasi infertilitas pada pria karena dapat meningkatkan kesehatan sperma. Namun, ketimbang tomat mentah, tomat matang dianggap memiliki kandungan likopen lebih banyak.
Jadi, ketika ada pasangan yang sedang menjalankan program hamil, pilihlah resep tomat matang seperti sup atau semur tomat, saus tomat, maupun tomat panggang untuk meningkatkan kesuburan. Kacang dan lentil merupakan sumber serat dan folat yang sangat baik. Keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang sehat.
Lentil juga mengandung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi sel telur. Lentil dan kacang kacangan juga kaya protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat. Tiram muncul di hampir semua daftar makanan untuk kesuburan.
Tiram dikemas dengan nutrisi yang bermanfaat untuk menambah kesuburan. Satu porsi atau enam tiram mentah, hanya mengandung 139 kalori. Sementara, vitamin dan mineral yang melimpah dalam tiram meliputi: Vitamin B12 yang mencapai 408 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian, seng mencapai 188 persen dari kebutuhan seng harian, selenium yang mencapai 187 persen dari kebutuhan selenium harian.
Delima telah lama dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran. Delima kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Dalam sebuah studi pada 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma cukup sehat untuk disumbangkan ke bank sperma, setelah melakukan pengobatan tiga bulan dengan ekstrak buah delima dan bubuk akar galanga, motilitas sperma mereka meningkat 62 persen.
Kuning telur terbukti kaya akan zat besi, kalsium, seng, vitamin B6, folat, dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Kuning telur dari ayam yang dipelihara bebas, bahkan dianggap sangat kaya akan zat penambah kesuburan, seperti asam lemak omega 3 EPA dan DHA, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K2 yang laur dalam lemak. Alasan lain yang baik untuk makan telur adalah telur merupakan bahan makanan sumber protein yang juga terbukti baik untuk kesuburan pria dan wanita.
Telur juga mengandung kolin, yang dapat mengurangi risiko beberapa cacat lahir. Namun, tidak semua penelitian menemukan manfaat ini. Ikan berlemak, seperti salmon kaya akan asam lemak esensial dan omega 3, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesuburan pada pria dan wanita. Asam lemak esensial pada ikan berlemak dapat berpengaruh pada sintesa prostaglandin.
Prostaglandin merupakan jenis hormon yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Tak hanya itu, salmon juga merupakan sumber selenium. Selenium merupakan vitamin esensial untuk sperma yang sehat. Sementara lemak omega 3 dalam ikan berlemak dapat meningkatkan kualitas sel telur dan menunda penuaan indung telur pada wanita.
Baca berita lain seputar kesehatan Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.