PT Go Online Destinations atau yang akrab disapa Pegipegi, platform pemesanan tiket dan penginapan secara daring, resmi menutup layanannya secara permanen di Indonesia per 11 Desember 2023. Pengumuman ini disampaikan Pegipegi melalui platform resminya setelah 12 tahun platform ini beroperasi di Indonesia dengan menghadirkan layanan pemesanan tiket hotel dan pesawat bertarif murah. "Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, Pegipegi harus pamit,” tulis manajemen di websitenya.
Sebelum operasional resmi ditutup, Manajemen menyebutkan terakhir menerima pesanan pada 10 Desember 2023. Meski begitu bagi pelanggan yang terlanjur melakukan pembelian di aplikasi sebelum penutupan, tiket yang sudah dipesan tetap berlaku dan masih bisa digunakan. "Para pelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh pembelian yang telah dibeli pelanggan di Pegipegi tetap berlaku, pelanggan masih bisa check in & menggunakan transportasi udara & darat sesuai waktu check in maupun waktu keberangkatan," tulis pengumuman itu.
SAH TURUN! Daftar Lengkap Harga BBM Seluruh Indonesia Senin 22 Januari 2024, Cek Pertalite Pertamax SAH TURUN! Daftar Lengkap Harga BBM Seluruh Indonesia Minggu 21 Januari 2024, Cek Pertalite Pertamax Siapa La Mohang Daeng Mangkona? Sosok yang Diklaim Pendiri Kota Samarinda, Ini 4 Faktanya
SAH TURUN! Daftar Lengkap Harga BBM Seluruh Indonesia Selasa 23 Januari 2024, Cek Pertalite Pertamax Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 132 Kurikulum Merdeka: Menghitung Besaran, SI, dan Dimensi Halaman all Jabatan 114 Perwira Tinggi TNI Dimutasi dan Dirotasi Panglima, Pangkoarmada dan Danpuspom Diganti
Produk 'Tas Bagus' Milik Flora Bere Laris Manis di Pasar Nasional dan Internasional Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 88 89 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi Halaman all Sedangkan, bagi pelanggan yang ingin melakukan refund atau permintaan dana kembali, pergantian jadwal atau reschedule bisa dilakukan melalui email ke [email protected].
Sebagai informasi Pegipegi memulai debutnya di Indonesia pada bulan Agustus 2013 dengan didukung oleh tiga perusahaan, PT Alternative Media (AMG), Recruit Holdings, dan Altavindo, Namun imbas persaingan sengitnya dunia startup, Pegipegi terpaksa hengkang dari pasar Indonesia secara permanen. Menyusul langkap startup lainnya yang telah lebih dulu angkat kaki dari Indonesia, diantaranya seperti Airy Room hingga CoHive yang gulung tikar imbas pandemi virus corona Covid 19.