Lifestyle

Awal Kisah Wajah Nur Sha ‘Menggosong’ Akibat Gunakan Krim yang Diduga Mengandung Merkuri

Baru baru ini, seorang konten kreator bernama Nur Sha bagikan pengalaman perihal wajahnya yang 'menggosong' akibat krim diduga mengandung merkuri. Wajah Nur Sha memang terlihat menghitam seperti gosong. Semua ini bermula ketika pada 2013. Waktu itu tengah ramai krim pemutih yang bisa membuat kulit menjadi putih secara cepat.

Awal mulai pemakaian, Nur Sha mengungkapkan kulit wajahnya sempat menjadi putih. "Yang dipasaran banyak banget dijual. Aku dikasih tahu untuk pakai salah satu krim. Terus awal mulanya itu 2013 itu wajah putih pas pakai krim itu," tuturnya. Namun, setelah dua tahun menggunakan krim tersebut, tiba tiba timbul flek hitam yaitu di akhir 2015.

Ruben Onsu Tak Diberitahu Ivan Gunawan Mundur dari Brownis Reaksi Ruben Onsu Usai Ivan Gunawan Hengkang dari Brownis Siapa La Mohang Daeng Mangkona? Sosok yang Diklaim Pendiri Kota Samarinda, Ini 4 Faktanya

Akun Brownis Pajang Foto Ivan Gunawan, Bos Trans TV Minta Balik Ngehost Bareng Ruben Onsu Cs Lagi Giliran Tom Lembong Dinilai Langgar Etika karena Bocorkan Rahasia Dapur Jokowi, Budiman: Tidak Layak Halaman 3 Ruben Onsu Emosi Sentil Penyebab Ivan Gunawan Keluar 'Brownis' Pasca Teguran KPI, Singgung Karma

Produk 'Tas Bagus' Milik Flora Bere Laris Manis di Pasar Nasional dan Internasional Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 126 127 Semester 2: Pertanyaan Telaah Halaman 3 Awalnya ia mengira jika flek hitam yang muncul merupakan hal yang biasa.

Sehingga ia memutuskan untuk terus menggunakan krim tersebut. Tapi lambat lain flek tersebut malah semakin melebar. Menurut Nur Sha, salah satu faktor munculnya flek tersebut kemungkinan karena dirinya kerap terkena sinar matahari saat sedang bekerja di luar ruangan.

"Aku itu dulu belum tahu sama sekali ada efek kandungan mercuri dan sebagainya. Jadi menganggapnya krim siang itu tidak masalah kena sinar matahari," urainya. Pada akhir 2015, efeknya mulai bermunculan efeknya. Flek hitam itu terus melebar. Anehnya, tidak terasa panas atau pun terasa gatal.

Ia pun mengobati untuk berhenti menggunakan krim tersebut. Bukannya membaik, setelah satu tahun efeknya justru bertambah parah. "Awalnya Cuma pipi kanan kiri sama bagian hidung. Makin lama melebar seluruh muka," kata Nur Sha lagi.

Ia pun tidak membayangkan kulit wajahnya akan berakhir seperti ini. Barulah pada awal 2022, Nur Sha mengetahui jika krim tersebut mengandung mercuri. "Tapi aku tahu kandungan mercuri itu justru di tahun 2022 awal. Karena dulu gak ada edukasi soal mercuri. Jadi baru paham di 2022 kemarin," ujarnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *